Selasa, 12 Maret 2013

SIAPKAN DIRI UNTUK PASAR TUNGGAL ASEAN 2015


2
tahun lagi akan ada perubahan dalam dunia pemasaran di Indonesia dan beberapa negara anggota ASEAN lainnya. Kabarnya, pada pertemuan beberapa tahun yang lalu telah disetujui tentang rencana Pasar Tunggal oleh kepala negara anggota ASEAN di Bali. Pada pertemuan itu ditetapkan bahwa pada tahun 2015Pasar Tunggal ASEAN akan dimulai.

Pasar Tunggal hampir sama dengan globalisasi, namun dalam lingkup yang lebih khusus dan beberapa perbedaan. Pada pasar Tunggal, tidak akan dikenakan biaya operasional untuk ekspor dan impor ke negara-negara anggota ASEAN. Hal ini tentu akan menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif akan diperoleh bagi para pengusaha (baik kecil-menengah atau perusahaan besar) yang bisa memanfaatkan situasi kebebasan pasar ini dengan baik. Kesempatan memasarkan produk ke berbagai negara tetangga akan lebih terbuka. Dengan menggunakan kesempatan ini dengan baik dan jeli, diharapkan dunia marketing di Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.

Namun bagi para pengusaha yang belum siap menghadapi Pasar Tunggal, yang terjadi justru sebaliknya. Jika persiapan kurang bisa jadi produk-produk dalam negeri tidak dapat bersaing dengan serbuan produk dari luar. Jika hal ini terjadi, maka dunia marketing dalam negeri akan dijajah oleh pasar luar.

Peran pemerintah sekali lagi diperlukan untuk mengatasi sekaligus memanfaatkan potensi dari Pasar Tunggal ini. Sosialisasi adalah hal utama yang harus dilakukan kepada para pengusaha, terutama pengusaha kecil dan menengah. Selain itu perlu adanya pemberian bekal kepada mereka agar siap dalam menghadapi Pasar Tunggal ASEAN.

Salah satu cara agar bisa bersaing dengan produk luar adalah dengan memakai bahan baku dari dalam negeri. Dengan begitu diharapkan para produsen bahan baku dalam negeri tidak digilas oleh bahan baku dari luar negeri. Penekanan biaya produksi juga bisa dilakukan untuk menekan harga produk.

Persiapan harus dilakukan dengan baik, karena waktu kita untuk menghadapi Pasar Tunggal ASEANhanya tinggal 2 tahun lagi. Karenanya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak agar pasar Indonesia semakin maju dengan memanfaatkan keadaan ini.

Tidak ada komentar: